Di Provinsi DKI Jakarta, terdapat 10 madrasah yang masuk Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah PHTC Tahap 1 TA 2025—tersebar di Jakarta Selatan (4), Jakarta Timur (5), dan Jakarta Pusat (1). Salah satu lokus kegiatan adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta (Jagakarsa) yang memulai tahapan Mutual Check-0 (MC-0) pada Senin, 23 Juni 2025 sebagai fondasi pelaksanaan fisik lapangan.
Pekerjaan menyasar perbaikan ruang kelas dan kantin, menindaklanjuti temuan keretakan dinding akibat pergerakan tanah, dengan penekanan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar.
“Harapan kami pembangunan atau renovasi ini menyasar pada perbaikan fasilitas prasarana Madrasah agar peserta didik dapat mengikuti KBM dengan aman dan nyaman,” ujar Kepala MAN 11 Jakarta.
“Dengan dilaksanakannya renovasi, kami berharap memiliki prasarana belajar yang indah secara penampilan fisik, sehingga anak-anak merasa betah dan semangat dalam belajar dan berinteraksi sosial,” tutur dia.
Selain itu, 16 madrasah di bawah koordinasi Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Tengah menerima paket PHTC 2025 yang meliputi rehabilitasi ruang kelas, mebel, MCK, pembangunan ruang kelas baru bila diperlukan, serta rekonstruksi pada kondisi rusak berat. Paket tersebar pada Kalteng I–III meliputi Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Katingan, Barito Selatan, Barito Timur, Kota Palangka Raya, Kapuas, hingga Pulang Pisau.