Kedua, mengoptimalkan penyaluran dan kebermanfaatan dana Ziswaf dengan mengembangkan berbagai inovasi pada skema distribusi. Pendistribusian yang sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat seperti pemberian bantuan pendidikan, pelatihan kerja dan wakaf irigasi.
"Ketiga, terus perkuat sinergi dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk Kneks, Baznas, dan Badan Wakaf Indonesia, serta lembaga pengelola zakat dan lembaga wakaf lainnya," ujarnya.
Dia juga meminta agar Ruang Amal Indonesia terus memperkuat sinergi multi pihak, termasuk dengan Tim Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf Indonesia yang telah terbentuk. Lalu perbanyak program yang mendukung kebijakan pemberdayaan Ziswaf di tingkat nasional.
"Selamat atas Peluncuran Ruang Amal Indonesia. Saya berharap Ruang Amal Indonesia menjadi salah satu akselerator transformasi pengelolaan dana sosial syariah dan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan kesejahteraan umat," pungkasnya.
(NIA)