"Mudah-mudahan tidak ada kebijakan yang memberatkan jamaah umroh. Misalnya vaksin Sinovac sudah dua kali maka tidak perlu diberikan vaksin Pfizer dan tidak perlu adanya karantina lagi untuk jamaah umrah baik di Arab Saudi maupun di Tanah Air," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi telah menyampaikan kabar baik tersebut soal keputusan pemerintah Arab Saudi yang kembali mengizinkan jemaah Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah.
Retno menjelaskan, izin umrah diberikan sejalan dengan perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia yang semakin baik.
"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jamaah umroh Indonesia,” kata Menlu dalam konferensi pers secara virtual beberapa waktu lalu.
(SANDY)