Seperti yang diulas dalam hadist di atas, bahwa sifat kikir dapat membinasakan. Orang yang pelit bahkan diri sendiri contohnya, malah berpeluang untuk menghambat diri sendiri melakukan sesuatu yang sebenarnya dapat membuatnya berkembang.
Sederhananya, hemat adalah terfokus pada menahan diri agar tidak berlebih-lebihan, namun tetap bersedia meluangkan sesuatu dengan batasan normal. Sementara pelit berasal dari sifat egois dan enggan berbagi untuk hal-hal yang semestinya.
Itulah perbedaan hemat dan pelit dalam Islam.
(Nadya Kurnia)