"Penyuluh, dai, dan daiyah ada pada tiap lapisan masyarakat. Suaranya didengar dan dapat mempengaruhi pemahaman bagaimana masyarakat bersikap. Memberikan pemahaman terkait stunting melalui bahasa agama tentu menjadi power yang harus diambil perannya oleh dai dan daiyah," tuturnya.
Pada gelaran Halaqah Nasional itu, Menag Yaqut juga launching aplikasi Penyuluh Agama Islam atau aplikasi e-Pa. Aplikasi Penyuluh Agama Elektronik berbasis website ini menyajikan data hasil kerja bimbingan dan penyuluhan agama Islam yang dapat dipantau secara realtime, meliputi data laporan harian, pendataan keagamaan, dan laporan deteksi dini.
"Dengan dukungan lebih dari 50.000 penyuluh agama Islam serta puluhan ribu dai-daiyah, program ini dapat segera kita sinergikan agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan target,"ujarnya.
(DES)