"Ya, karena mereka dari pihak penyelenggara travel perlu tahu detail di tanah suci," ujarnya.
Yandri melanjutkan, pengalaman PPIU ini penting sebagai referensi manasik para calon jamaah yang akan diberangkatkan kelak. Dan tentu hal tersebut bukan sesuatu yang bisa dilakukan hanya dengan menonton atau membaca, tapi harus merasakan langsung.
"(Pengalaman umrah) untuk mereka sampaikan manasik di tengah pandemi bukan hanya nonton atau baca berita tapi merasakan dan melihat langsung semua aturan umrah di tengah pandemi," ungkap legislator Dapil Banten II ini.
(NDA)