“Itulah mengapa desainer terkemuka barat tertarik mengadaptasi karya fashion mereka untuk klien di negara-negara Timur Tengah, misalnya. Salah satu merek produk olahraga terbesar dunia tidak ragu meluncurkan produk hijab olahraga yang kemudian dikenakan oleh atlet olimpiade asal Amerika,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Wapres mengapresiasi gerak cepat pegiat fashion muslim Indonesia untuk merebut peluang dan kesempatan, sekaligus mempersiapkan masa depan bangsa Indonesia sebagai pusat halal dunia. Jakarta Muslim Fashion Week adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industri fashion muslim Indonesia.
“Seperti halnya kerja kita di bidang lainnya, memajukan industri fashion muslim Indonesia adalah kerja bersama, melibatkan pemerintah, pengusaha, desainer, pesohor, termasuk atlet yang dapat turut mempromosikan produk fashion hijab milik kita di ajang olahraga internasional,” tandas dia.
(SLF)