Nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar 15 persen dari nilai ekspor makanan halal global, atau sebesar ± USD 30 miliar dari total ekspor global sebesar ± USD 200 miliar. Pada tahun 2020, nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia tumbuh sebesar 17 persen dari nilai ekspor global, atau sebesar ± USD 34 miliar dari total nilai ekspor global sebesar ± USD 200 miliar.
“Bank Indonesia menyampaikan, bahwa pertumbuhan sektoral ini diperkuat oleh peningkatan konsumsi belanja masyarakat secara daring pada produk-produk halal, yang didominasi produk fesyen muslim dan kosmetik halal,” ujarnya.
Maruf pun berharap potensi ini dapat ditangkap oleh para pelaku ekonomi nasional dengan berkolaborasi membangkitkan perekonomian rakyat.
“Dengan potensi yang kita miliki dan usaha serta kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, kita harapkan ekonomi dan keuangan syariah akan mampu membangkitkan ekonomi rakyat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional,” pungkasnya. (RAMA)