“Oleh karena itu, kerja sama internasional terkait jaminan produk halal kini adalah sebuah keniscayaan. Saling pengakuan dan keberterimaan jaminan produk halal menjadi suatu kebutuhan,” kata Wapres.
Sementara itu, Wapres berharap forum H20 sebagai rangkaian dari Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bisa menjadi momentum untuk mewujudkan kemitraan halal global.
Mengingat, forum yang ini dihadiri sekitar 279 peserta. Kemudian, ada 105 Lembaga Sertifikasi Halal dari 44 negara di seluruh dunia terlibat dalam forum ini.
Forum yang pertama kali diselenggarakan ini, dihadiri oleh mereka yang terdiri dari duta besar negara sahabat, praktisi, ilmuwan, serta pemerhati jaminan produk halal.
“Tidak sekadar untuk meraih peluang di pasar halal global, tetapi juga untuk memikul tanggung jawab bersama dalam memberikan jaminan kehalalan produk kepada konsumen di berbagai belahan dunia,” kata Wapres.
“Inilah yang menjadikan penyelenggaraan acara Halal 20 sangat strategis dan relevan. Indonesia terus berkomitmen mengembangkan dan memperkuat kerja sama pasar halal global, baik dengan negara-negara anggota G20, maupun negara tujuan ekspor Indonesia lainnya,” tambahnya.
“Melalui upaya ini, saya yakin ekonomi halal akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dapat diandalkan dan diperhitungkan dalam upaya untuk pulih bersama, secara kuat dan inklusif,” tandas Wapres.
(FAY)