IDXChannel - 20 Satelit Starlink milik miliarder Elon Musk jatuh dan terbakar di atmosfer Bumi.
Hal ini terjadi selama proses peluncuran roket Space Exploration Technologies Corp (SpaceX) yang gagal dua minggu lalu, dari markas Antariksa Vandenberg di California, AS. Tercatat 11 Juli kemarin SpaceX meluncurkan Falcon 9 malam hari, tepatnya pukul 10.35 ET. Peluncuran terbaru menjadi dua tahap.
Pertama kali berhasil dengan posisi roket mampu dilepaskan. Namun pada kesempatan kedua, proses pembakaran gagal. Diduga karena kebocoran oksigen cair. Roket akhirnya terlempar di orbit rendah Bumi, sebut SpaceX, dilansir dari Space.com, Selasa (23/7/2024).
Perusahaan milik Elon Musk ini juga langsung mengunggah pernyataan di media sosial X bahwa telah melakukan kontak dengan lima dari 20 satelit Starlink dan sedang mencoba membuat mereka meningkatkan orbitnya menggunakan pendorong ion onboard.
SpaceX dalam pernyataan resminya mengatakan, “Tahap kedua Falcon 9 mengalami kebocoran oksigen cair. Meskipun sempat selamat dan masih bisa meluncurkan satelit, tapi roket tidak berhasil mengitari orbitnya.”