"Sehingga dosen, guru, dan kepala sekolah itu bisa berinteraksi secara offline dulu, begitu mendapatkan sinyal, , biasanya di beberapa daerah, sinyal bagus bagus pada malam hari, interaksi bisa dilakukan," lanjut Gerry.
Metode tersebut, jelas dia, biasa digunakan, sebagai upaya mengantisipasi adanya gap pengetahuan antara satu daerah dengan daerah lainnya.
"Jangan sampai karena infrastruktur disiapkan oleh pemerintah menyebabkan gap pengetahuan ada di guru, Kepala sekolah, murid dan segala macam. Ini PR kita bersama-sama ya. Kita juga akan dorong infrastruktur dan di Kemendikbud ristek juga, aplikasi nya dihibrid," tutupnya. (RRD)