Apple juga menggunakan AI untuk produk-produk lainnya, seperti Apple Watch, Apple Music, HomePod smart speakers, dan lain-lain.
5. Facebook
Penggunaan AI di Facebook dapat dilihat dari teknologi DeepFace yang mampu mengidentifikasi wajah dari foto orang-orang yang diunggah di situs tersebut. Selain itu Facebook juga memberdayakan AI untuk menghapus konten revenge porn yang terunggah.
Facebook juga menggunakan DeepText, mesin AI yang mampu mempelajari dan menginterpretasi konten dan sentimen emosional dari ribuan unggahan dalam beragam bahasa yang diunggah penggunanya.
Selain kelima raksasa teknologi di atas, beberapa perusahaan lain yang berhasil menerapkan AI dalam produk dan layanannya adalah OpenAI, IBM, Baidu, Microsoft, Tencent, dan masih banyak lagi.
Masih banyak juga perusahaan-perusahaan startup yang mengutamakan pengoperasian AI untuk penyediaan layanannya. Seperti Palantir Technologies, yang banyak membantu pemerintah Amerika Serikat beroperasi di berbagai sektor dengan pengelolaan dan analisis data menggunakan AI.