2. Alphabet - Google
Google memiliki banyak subdivisi sesuai sektor yang dipenetrasi. Waymo misalnya, adalah divisi teknologi self-driving (setir autopilot) yang memanfaatkan AI untuk menggerakkan kendaraan. Mobil Waymo kini sudah beroperasi di California meskipun masih membutuhkan manusia untuk memprogram kendaraannya.
Selain itu, giant tech ini juga memiliki Google Duplex, yang menggunakan AI untuk asistensi panggilan telepon dan penjadwalan rutinitas. Sampai saat ini, Google masih gencar mengembangkan potensi AI.
3. Amazon
Amazon memilik Alexa, voice assistant yang dioperasikan dengan kecerdasan buatan. Namun selain itu, Amazon juga memberdayakan AI untuk melayani konsumen platform e-commerce-nya.
Pada Amazon Go, perusahaan ini memanfaatkan AI untuk menyediakan layanan belanja self-pick up dengan melacak barang-barang yang hendak dibeli, kemudian pelanggan hanya perlu mengambilnya di pick up point tanpa check out lagi.
4. Apple
Apple terkenal dengan voice assistant-nya, Siri, yang juga dioperasikan menggunakan AI. Namun Apple juga memanfaatkan AI dan machine learning untuk produk iPhone, contohnya fitur FaceID yang memungkinkan ponsel mendeteksi wajah pemilik untuk membuka kunci homepage.