Lebih lanjut, Anton mengatakan untuk mobil LCGC belum memiliki platform yang mendukung penggunaan teknologi hybrid. Sehingga masih harus dipelajari lebih lanjut terkait usulan tersebut.
"Saat ini belum ada ya platform (LCGC) ini, kemudian model ini, mesin ini menggunakan hybrid. Jadi mungkin perlu kita pelajari lebih lanjut. Tapi so far kalau melihat dari arahan Pak Menteri dalam waktu jangka pendek sepertinya LCGC dan hybrid berada di posisi yang berbeda," ujar Anton.
Di sisi lain, Anton mengatakan pemerintah akan tetap mendukung mobil LCGC dan mendorong pertumbuhan mobil hybrid. Artinya, kedua segmen tersebut akan berjalan beriringan di jalurnya masing-masing.
"Tadi juga saya dengar juga Pak Menteri (Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita) bilang dalam jangka waktu pendek, beliau tetap akan support LCGC seperti yang sekarang karena memang dibutuhkan untuk segmen bawah, dan juga mendukung hybrid. Jadi bukan LCGC hybrid, tapi mendukung LCGC dan mendukung hybrid," ujarnya.
(Febrina Ratna)