IDXChannel - Teknologi AI berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Kepercayaan digital kini menjadi aset utama dalam perekonomian modern.
Namun harus dipastikan, bahwa AI tidak hanya membantu dalam memanfaatkan berbagai peluang, tetapi juga harus tetap berada dalam koridor yang bertanggung jawab.
Hal tersebut diungkapkan Governance, Audit & Ethic Committee of ISACA Indonesia Chapter, Isnaeni Achdiat saat konferensi tahunan GRACS IPSS 2025 (Governance, Risk, Assurance, and Cybersecurity Summit & Indonesia Privacy and Security Summit) yang berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan OVO Kamis (31/10/2025).
Dia pun menekankan pentingnya membangun kepercayaan digital, termasuk penggunaan AI yang bertanggung jawab. “Kami mendorong penerapan AI yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila — sebuah pendekatan yang menuntut etika dan tanggung jawab dari para pengembang serta pemangku kepentingan," ujarnya.
Di sisi lain, Information Systems Audit and Control Association (ISACA) Indonesia Chapter mendorong peningkatan kolaborasi keamanan siber di Indonesia. ISACA juga terus mendorong penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan keamanan informasi yang kuat di ekosistem digital Indonesia.