IDXChannel - Para pemimpin serikat pekerja United Auto Workers (UAW) telah menyetujui kesepakatan dengan Ford yang mencakup kenaikan gaji setidaknya 30% untuk pekerja penuh waktu dan bisa lebih dari dua kali lipat untuk pekerja lainnya.
Dilansir dari Reuters pada Senin (30/10/2023), kesepakatan ini mengakhiri aksi mogok kerja yang dilakukan anggota UAW di sejumlah pabrik Ford selama berbulan-bulan.
Kesepakatan antara UAW dan Ford juga mencakup investasi senilai USD8,1 miliar dolar di sektor manufaktur otomotif AS.
Untuk mencapai kesepakatan, serikat pekerja mundur mencabut beberapa tuntutan awalnya, termasuk 32 jam kerja sepekan dan kenaikan gaji 40% selama masa kontrak.
"Ini adalah titik balik dalam perang kelas yang telah berkecamuk di negara ini selama 40 tahun terakhir," kata Presiden UAW Shawn Fain dalam sebuah video pada Minggu.
UAW menggelar pemogokan berskala besar melawan Ford, General Motors (GM) dan Stellantis, tiga perusahaan otomotif terbesar di AS.
Sebelumnya, UAW telah menyetujui kesepakatan dengan Stellantis yang merupakan induk Jeep. Negosiasi antara pekerja dengan GM sampai saat ini masih buntu.
Untuk menekan pihak manajemen, Fain memerintahkan aksi mogok kerja di pabrik mesin dan perakitan GM di Spring Hill, Tennessee. Dia dan CEO GM Mary Barra kembali melakukan pertemuan pada Minggu malam. (WHY)