“Jadi cara kerjanya memompa air dari laut, lalu masuk ke alat ini dan antara zat besi dan lainnya. Kemudian masuk lagi ke alat penjernih untuk menghilangkan polutan-polutan yang keluarnya akan menjadi air siap digunakan, tapi belum bisa dikonsumsi,” ujar Raditya.
“Air yang sudah melalui proses itu juga aman untuk mencuci motor, tanpa khawatir terjadi karatan. Karena itu tadi, zat besi dan sifat lainnya dari air laut sudah dihilangkan,” sambungnya.
Ajang kompetisi ide dan kreativitas prestisius ini didukung oleh Yayasan Astra Honda Motor melalui beasiswa dengan total Rp104.500.000 bagi 20 Grand Finalis, dan juga apresiasi bagi Guru Pembimbingnya.
Astra Polytechnic turut menyiapkan beasiswa kuliah khusus bagi pemenang Kategori Invensi. Dukungan tersebut berupa biaya kuliah dan biaya hidup selama 3 tahun senilai total Rp129.000.000, dan Beasiswa Vokasi senilai 9 juta bagi level silver. Astra Graphia juga menyiapkan 6 laptop bagi seluruh pemenang AHMBS 2023.
(NIY)