IDXChannel - Amazon Web Services (AWS) ingin menjadi tulang punggung infrastruktur kecerdasan buatan (AI) global. Untuk itu, AWS tidak bertaruh pada satu model bahasa besar (LLM).
Dilansir Yahoo Finance, Selasa (10/6/2025), pendekatan AWS ini dilandasi keyakinan tidak akan ada satu model tunggal yang cocok untuk semua kebutuhan industri. VP Compute & Networking AWS Dave Brown mengatakan, keberagaman kasus penggunaan, dari layanan pelanggan hingga analisis ilmiah, membutuhkan fleksibilitas dalam pemilihan model.
Pendekatan netral terhadap model ini diwujudkan melalui Amazon Bedrock yang merupakan layanan memungkinkan pelanggan membangun aplikasi AI sendiri dengan akses ke lebih dari 100 model berbeda.
Kemampuan AWS mengintegrasikan model baru dengan cepat menjadi keunggulan kompetitif. Contoh nyata adalah ketika AWS menghadirkan model DeepSeek hanya dalam seminggu ke Bedrock, memungkinkan pelanggannya langsung mengakses teknologi mutakhir tanpa repot mengelola infrastruktur. Langkah menunjukkan AWS tak hanya bersifat netral tapi juga adaptif.
Bedrock kini menjadi mesin pertumbuhan tercepat di AWS dan menyumbang lebih dari 18 persen pendapatan Amazon pada kuartal I-2025. Pertumbuhan ini mencerminkan minat pasar yang kuat terhadap layanan AI yang fleksibel dan siap pakai.