IDXChannel - Minggu ini, Amazon memulai proses pemutusan hubungan kerja karyawannya di seluruh perusahaan. Manajer telah mulai memberi tahu karyawan bahwa mereka memiliki waktu dua bulan untuk menemukan peran lain di dalam perusahaan atau menerima pesangon, menurut laporan. Banyak karyawan telah mengakui melalui layanan seperti LinkedIn bahwa mereka terpengaruh oleh langkah tersebut.
Dilansir melalui Techcruch, para karyawan merasa frustasi lantaran hingga saat ini perusahaan belum mengirim pemberitahuan di seluruh perusahaan untuk mengakui ukuran dan ruang lingkup pemotongan.
Berita tersebut mengikuti desas-desus selama berminggu-minggu seputar percepatan pengetatan ikat pinggang yang dipimpin oleh CEO Andy Jassy. Kabar tiba awal pekan ini bahwa perusahaan berencana untuk memberhentikan 10.000 - yang terdiri dari sekitar 3 persen dari tenaga kerja perusahaannya.
Angka tersebut akan menandai "pengurangan tenaga kerja" terbesar yang pernah dilakukan oleh raksasa e-commerce dan komputasi awan dalam hampir 30 tahun sejarahnya.