Produksi adalah faktor kunci lain yang dilihat Toyota untuk mewujudkan rencana ambisiusnya. Teknik baru sedang dipertimbangkan, seperti pembangunan pabrik baru yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
“Teknologi tersebut seharusnya tidak diterapkan hanya pada kendaraan listrik baterai. Ini tentang meningkatkan kualitas dan fleksibilitas kami. Kami akan dapat merampingkan semua aktivitas manufaktur dan produksi kami melalui aktivitas ini,” kata Presiden Pabrik BEV Takero Kato dikutip dari Carbuzz, Sabtu (8/7/2023).
Di Indonesia sendiri, Toyota menawarkan beragam powertrain dengan konsep Multi-Pathway. Mereka ingin konsumen memilih kendaraan ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak hanya menawarkan mobil listrik. (NIA)