Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir serupa dengan bahasa pemrograman, namun lebih ringkas dan mudah dipahami secara universal.
Ini memungkinkan program untuk menulis algoritma dengan cara yang lebih terstruktur sebelum mengeksekusinya dalam bahasa pemrograman tertentu.

Apa yang Dimaksud dengan Pseudocode dalam Pemrograman. (FOTO: MNC MEDIA)
Tujuan Penggunaan Pseudocode
Tujuan utama penggunaan pseudocode adalah untuk memudahkan pemahaman manusia terhadap algoritma yang dikembangkan. Selain itu, pseudocode juga memiliki fungsi sebagai berikut:
- Memperjelas cara menyelesaikan suatu masalah.
- Membantu dalam menuliskan algoritma dengan lebih terstruktur.
- Berfungsi sebagai alat dokumentasi untuk proses pengembangan perangkat lunak.
Ciri-Ciri Pseudocode
Beberapa ciri khas dari pseudocode adalah sebagai berikut:
- Tidak memiliki aturan baku yang mengikat pengguna.
- Berupa kode, tanda, atau notasi yang mirip dengan kode pemrograman.
- Berisi langkah-langkah penyelesaian masalah seperti algoritma, namun dengan format yang sedikit berbeda.
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan lebih ringkas daripada algoritma sebenarnya.
Dengan demikian, pseudocode menjadi langkah awal yang penting dalam merancang algoritma sebelum mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman tertentu. Dengan pendekatan ini, proses pemrograman dapat menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat.
Itulah penjelasan apa yang dimaksud dengan pseudocode. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)