IDXChannel - Aplikasi Sirekap yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi perbincangan di media sosial karena kerap salah konversi angka.
Pakar IT Alfons Tanujaya mengatakan, masalah pada aplikasi Sirekap milik KPU itu bisa terjadi karena kesalahan pada sistem.
Alfons mengungkapkan, ada beberapa penyebab terjadinya salah hitung pada Sirekap. Bisa jadi disebabkan oleh erornya sistem aplikasi ataupun human error.
"Error OCR itu biasa saja, tidak ada OCR yg sempurna. Penyebabnya banyak. Dari kualitas foto yang berbeda-beda sehingga salah dibaca OCR sampai human error ketika verifikasi ulang," ungkap Alfons saat dihubungi MNC Portal Indonesia pada Jumat (16/2/2024).