sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Badai Salju Kacaukan Sistem IT Maskapai Southwest, Kerugian Capai Rp12,8 Triliun

Technology editor Indah Mulyani
07/01/2023 13:19 WIB
Insiden badai salju yang mengacaukan sistem jaringan IT maskapai Southwest membuat perusahaan tersebut rugi hingga Rp12,8 triliun.
Badai Salju Kacaukan Sistem IT Maskapai Southwest, Kerugian Capai Rp12,8 Triliun (Dok.The New York Times)
Badai Salju Kacaukan Sistem IT Maskapai Southwest, Kerugian Capai Rp12,8 Triliun (Dok.The New York Times)

IDXChannel - Musim liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 jadi momen suram bagi perusahaan maskapai Southwest Airlines 

Perusahaan maskapai tersebut mencatat kerugian USD825 juta (sekitar Rp12,8 triliun) yang termasuk hilangnya pendapatan, penggantian biaya tambahan, seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (7/1) imbas insiden badai salju yang berimbas pada masalah di sistem jaringan IT perusahaan. 

Southwest Airlines, maskapai penerbangan domestik terbesar di AS, membatalkan lebih dari 16.000 penerbangan selama periode 11 hari pada akhir Desember, kata pengajuan itu.

Kekacauan di tengah badai salju besar-besaran membuat banyak pelanggan terdampar selama puncak musim perjalanan, dan membuat perusahaan harus meminta maaf dan menawarkan penggantian untuk pelancong. 

"Biayanya jelas merupakan jumlah yang signifikan," kata Ross Feinstein, veteran di sektor industri dan mantan direktur komunikasi operasi di American Airlines, pada ABC News.

"Saya tidak terkejut bahwa ini adalah pukulan berat yang harus diterima, termasuk banyaknya penumpang yang terkena dampak akibat penerbangan yang dibatalkan," tambah Feinstein. 

Kira-kira separuh dari biaya kerugian Southwest berasal dari hilangnya pendapatan penjualan. Sisa biaya lainnya digunakan untuk penggantian untuk penumpang yang terkena dampak, serta poin frequent-flier yang ditawarkan sebagai kompensasi tambahan.

Southwest Airlines minggu ini mengumumkan bahwa mereka akan memberikan setiap penumpang yang terkena dampak 25.000 poin frequent flier, yang disamakan dengan nilai sekitar USD300.

Sementara itu, jika sebuah maskapai penerbangan membatalkan penerbangan, pelanggan berhak atas pengembalian dana penuh menurut hukum, menurut Departemen Perhubungan.

Selain itu, Southwest Airlines berjanji untuk "menghormati permintaan yang masuk akal untuk penggantian makanan, hotel, dan transportasi alternatif," kata perusahaan itu. 

Minggu lalu, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan "Good Morning America," CEO Southwest Airlines Bob Jordan meminta maaf atas bencana tersebut.

"Tidak ada cara yang cukup untuk meminta maaf karena kami mencintai pelanggan kami, kami mencintai orang-orang kami dan benar-benar berdampak pada rencana mereka," kata Jordan. "Akan ada banyak pelajaran yang didapat dari hal ini."  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement