Menurut dia, setiap baterai mobil listrik sudah ada pelindung baru modul berupa casing. Meski begitu, daya baterai bisa saja menurun tanpa pemakaian meskipun sudah di-charge hingga 100 persen.
Di sisi lain, Januar mengungkapkan bahwa baterai milik Neta sudah cukup aman untuk melewati genangan air. Namun, untuk menghindari kondisi yang lebih parah, disarankan untuk melengkapi asuransi tambahan.
Awak media pun diberi kesempatan untuk menguji baterai melewati kolam air dengan ketinggian 20-25 cm. Artinya, baterai yang berada di kolong mobil terendam sepenuhnya dan tidak terjadi apa-apa.
"Tentunya ini sebagai pembuktian kalau baterai kami ini aman ketika melewati genangan air yang cukup dalam. Sebaiknya melengkapi asuransi seperti all risk, karena dari APM untuk kondisi baterai yang terkena banjir dan tertusuk tidak ter-cover garansi," ujar Januar.
(FRI)