IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki roadmap percepatan hilirisasi nikel, mulai dari proses penambangan, produksi baterai, hingga daur ulang limbah baterai kendaraan listrik yang akan dilakukan bertahap.
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Achmad Ardianto mengatakan, perusahaan menargetkan fasilitas pengolahan bijih nikel atau Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan industrial park ditargetkan beroperasi pada 2027.
Sementara itu, fasilitas ekstraksi nikel dan kobalt dari bijih nikel atau HPAL targetnya beroperasi pada 2028, sekaligus bersamaan pada tahun yang sama juga mulai beroperasi untuk fasilitas produksi baterai material.
"Kemudian untuk 2031 nanti battery recycling (daur ulang baterai) bisa beroperasi secara komersial. Ini proyek yang cukup panjang, menantang, dan juga masih membutuhkan dukungan Pemerintah untuk memastikan ekosistem baterai berbasis nikel ini bisa memaksimalkan nilai nikel bagi Indonesia," ujarnya dalam Raker Bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (16/7/2025).