Mengenai kabar yang beredar di media sosial, Luther memastikan tidak ada api yang keluar dari mobil listrik tersebut. Menurutnya, pendaran cahaya berasal dari lampu rumah dan lampu jalanan.
Sebagai informasi, petugas pemadam kebakaran menurunkan enam unit mobil dan 30 personel untuk mengatasi BYD Seal yang mengeluarkan asap tebal tersebut. Hal tersebut mendapat apresiasi dari BYD karena melakukan penanganan yang tepat.
"Saat ini berkat dukungan banyak pihak situasi sudah dapat ditangani dengan cepat termasuk kami sudah menjemput unit," ujar Luther.
BYD sendiri menggunakan baterai yang dinamakan 'Blade Battery' pada seluruh mobil listrik mereka. Baterai ini berjenis lithium iron phosphate (LFP) yang berarti menggunakan material besi sebagai bahan baku utama. Diklaim baterai ini lebih aman dibandingkan lithium-ion dan tidak mudah terbakar.
(Dhera Arizona)