Bahkan, yang lebih ekstremnya lagi, MAGIC Battery tak meledak ketika dimasukkan ke kobaran api selama 40 detik. Komponen tersebut juga tak rusak saat direndam air selama satu jam dan diuji getar selama 42 jam.
"Baterai ini memiliki kemampuan modular yang membuatnya mudah diperbaiki dan lapisan keramik sebagai konduktor panas yg rendah. Ini bisa mengurangi kemungkinan korslet dan bocor," kata Liu Yan.
Selain itu, MAGIC Battery dilengkapi high precision BMS yang berbasis cloud. Sehingga, pemilik kendaraan bisa memantau kesehatan komponen secara real time yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemilik kendaraan.
Baterai produksi lokal itu rencananya dipakai di tiga mobil listrik Wuling, yakni Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV. Meski akan memproduksi baterai sendiri, Wuling tetap akan menjalin kemitraan dengan Gotion sebagai penyuplai komponen.
(Nur Ichsan Yuniarto)