Dian Kusumo Hapsari
Sebagai informasi, pemerintah saat ini fokus dalam memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk mencapai Net ero Emision (NZE) pada 2060. Pemerintah sudah memberikan bantuan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) berupa PPN 1 persen.
Sebelumnya, PPN ini berlaku sebesar 11 persen, tapi dipangkas 10 persen, sehingga jadi 1 persen. Awalnya, program ini berlaku April 2023-Desember 2023, dengan dua model yang masuk program ini, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.
Pemerintah sendiri telah memperpanjang keringanan pajak bagi kendaraan hybrid dari yang awalnya hanya sampai 2028 menjadi 2032. Sebelumnya, mobil hybrid dikenakan pajak pembelian 11 persen, nantinya akan diturunkan menjadi 6-9 persen bergantung dengan emisi yang dihasilkan.
(Dian Kusumo Hapsari)
