IDXChannel - Jepang akan menandatangani perjanjian rantai pasokan mineral dengan Amerika Serikat.
Dengan adanya kerja sama ini akan memberikan insentif pajak AS untuk kendaraan listrik yang dibuat dengan logam yang diproses di Jepang, kata menteri perdagangan Yasutoshi Nishimura kepada wartawan pada hari Selasa.
Dilansir melalui Reuters, Selasa (28/3/2023), AS Juni lalu mengumumkan pakta multinasional yang disebut Kemitraan Keamanan Mineral dengan Jepang, Kanada, dan negara-negara lain yang bertujuan mengamankan pasokan mineral penting seperti nikel, litium, dan kobalt.
Perjanjian yang dinegosiasikan dengan cepat melarang kedua negara memberlakukan pembatasan ekspor bilateral pada mineral yang paling penting untuk baterai EV, menurut pejabat senior administrasi Biden. Mineral tersebut antara lain litium, nikel, kobalt, grafit, dan mangan.
Kesepakatan itu juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan AS-Jepang pada China untuk bahan semacam itu dengan meminta kolaborasi untuk memerangi "kebijakan dan praktik non-pasar" negara lain di sektor ini dan melakukan tinjauan investasi terhadap investasi asing dalam rantai pasokan mineral kritis mereka.