Baca Juga:
Octavianus mengungkapkan pembeli motor listrik Honda sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke atas. Oleh sebab itu, mereka yang melakukan pembelian sebagian besar membayar secara cash atau tunai dibanding kredit.
"Cash-nya lebih besar, bisa di atas 80 persen. Sebenarnya belum real pengguna. Banyak orang yang punya kemampuan daya beli, udah lah coba dulu. Jadi, belum bisa ngomong bahwa itu benar-benar pembeli. Makanya masih harus kami pelajari," kata dia.
Sebagai informasi, motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus dijual Rp40 juta sampai Rp40,5 juta. Sementara ICON e: dibanderol Rp28 juta, dan CUV e: mulai dari Rp54,45 juta hingga Rp59,65 juta termasuk dua baterai.
(NIA DEVIYANA)