IDXChannel - Sistem operasi terbaru iOS 16 resmi diluncurkan dengan mode keamanan canggih yang dirancang untuk gagalkan serangan spyware komersial.
Pengguna iPhone kini dapat menyesuaikan pengaturan untuk melindungi privasi digital dengan beberapa opsi yang bisa dicoba.
Yang paling mengesankan adalah mode Lockdown, yang dirancang untuk melindungi pengguna dari spyware yang menyusul ke perangkat dan serangan berbahaya lainnya. Untuk mengatktifkannya, hanya perlu buka Pengaturan, lalu pilih Privasi dan Keamanan, lalu Mode Penguncian.
Lantas bagaimana fitur kemanan iOS 16 ini bekerja? Berikut penjelasnanya seperti dilansir dari Gizmodo, Rabu (14/9/2022).
Seperti namanya, Lockdown menekan semua vektor yang secara tradisional digunakan untuk menyebarkan malware. Lockdown memblokir sebagian besar jenis lampiran di iMessage yang biasanya digunakan untuk serangan siber.
Fitur baru ini juga memblokir koneksi kabel ke komputer atau perangkat lain, dan menggagalkan undangan atau permintaan yang masuk, seperti undangan FaceTime jika pengguna sebelumnya tidak menjadwalkannya juga.
Dalam beberapa kasus, berbagai jenis kode juga diblokir agar tidak berjalan di perangkat. Dengan kata lain, mengubah iPhone menjadi benteng berparit dan hanya memberikan akses ke orang yang sudah dikenal.
Fitur ini berguna jika pengguna mencoba melindungi diri sendiri, tetapi itu juga berarti iOS tidak akan berjalan semulus biasanya. Memang, fungsionalitas perangkat mungkin sangat terhambat dengan menggunakan mode ini.
Tapi kabar baiknya adalah 99,9 persen pengguna iPhone tidak akan membutuhkannya. Lockdown dirancang khusus untuk orang-orang yang berada di bawah ancaman pengawasan oleh spyware komersial seperti jurnalis, diplomat, aktivis, dan profesi berisiko lainnya.
Fitur keamanan baru lainnya yang patut dilihat adalah Pemeriksaan Keamanan. Seperti Lockdown, fitur ini dirancang untuk melindungi sebagian kecil pengguna iPhone yang mengalami situasi ekstrem, khususnya korban kekerasan dalam rumah tangga.
Biasanya orang yang terlibat dalam masalah ini akan sering menggunakan perangkat lunak pemantauan jarak jauh untuk pengawasan dan pelacakan. Dengan fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk meninjau dan mencabut akses ke perangkat mereka.
Fitur akan memutus orang atau aplikasi apa pun yang mungkin mengakses data mereka secara tidak sah. Pengguna dapat mengatur ulang kata sandi, menghentikan lokasi dan berbagi informasi lainnya dengan orang lain, sehingga mendapatkan kembali kontrol atas drinya.