"Ini situasi yang tidak menguntungkan, tetapi kami memiliki banyak pelanggan yang menginginkan pengiriman dalam waktu dekat, jadi kami berencana untuk mengalihkan pasokan," kata Ortberg dalam panggilan telepon dengan para analis baru-baru ini.
"Kami tidak akan terus membangun pesawat untuk pelanggan yang tidak mau menerimanya," katanya.
Salah satu maskapai yang ingin mengambil pesawat Boeing yang ditolak di China ialah Malaysia Airlines. Kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan. (Wahyu Dwi Anggoro)