IDXChannel - Boeing optimistis aksi boikot China tidak akan mengganggu target pengirimanya tahun ini. Pesawatnya yang ditolak maskapai China akan dijual ke negara lain.
Dilansir dari AP pada Kamis (24/4/2025), CEO Boeing Kelly Ortberg mengakui sejumlah maskapai China membatalkan pembelian pesawatnya. Raksasa aviasi itu menjadi korban perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).
"Maskapai tersebut tidak menerima pengiriman pesawat karena situasi tarif," kata Ortberg dalam wawancara dengan CNBC.
Awal bulan ini, AS menerapkan tarif 145 persen atas impor China, angka totalnya bisa mencapai 245 persen untuk sejumlah barang. Sebagai balasannya, China mengenakan bea masuk 125 persen terhadap produk AS.
Tarif yang dikenakan China membuat harga pesawat Boeng buatan AS naik hingga lebih dari dua kali lipat. Maskapai China juga diperintahkan Beijing untuk berhenti menggunakan pesawar Boeing.