Beberapa pengamat mengatakan bahwa kemampuan produsen asal China dalam membangun mobil yang lebih baik dan lebih murah, terutama kendaraan listrik, menjadi faktor utama keberhasilan tersebut.
“Produsen mobil asal AS semakin tidak relevan di China. Saat kita melakukan transisi ke EV, produsen seperti GM, Ford di China benar-benar harus berani dan agresif untuk meraih kesuksesan,” kata analis Deutsche Bank Edison Yu kepada Insider.
Yu menegaskan saat ini produsen asal AS perlu mengambil keputusan untuk melanjutkan atau mundur. Menurutnya, ini merupakan saat yang tepat untuk membuat keputusan mengenai masa depan mereka di China. (WHY)