Nissan mengalami berbagai tantangan dalam beberapa tahun ke belakang. Perusahaan memproyeksikan kerugian sebesar 80 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025.
Meski gagal merger, Nissan dan Honda tetap melanjutkan kerja sama di bidang kendaraan listrik (EV). Keduanya berusaha menghadapi persaingan ketat dari pabrikan China. (Wahyu Dwi Anggoro)