Kehadiran Baby G-Clas itu tentu diharapkan akan membantu Mercedes-Benz dari segi penjualan. Mereka disebutkan Autocar tidak perlu lagi repot menghasilkan model-model baru yang kerap membuat produsen mobil buang-buang waktu. Terutama dari segi riset dan pengembangan.
Hal itu sesuai dengan harapan Ola Kallenius yang mengatakan Mercedes-Benz punya banyak merek legendaris yang bisa dikembangkan ke arah baru.
“Sebagian besar perusahaan mewah membangun portofolio mereka berdasarkan satu atau dua ikon . Mercedes-Benz beruntung memiliki beberapa produk dan merek ikonik di jajaran atas portofolionya, seperti S-Class, SL, G-Class serta merek AMG dan Maybach," tegasnya.
“Kami melihat potensi besar di sini untuk memperluas portofolio kelas atas kami dengan produk-produk yang lebih menarik," sambungnya lagi.
(SLF)