Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Proses pembelian yang dipimpin Japan Industrial Partners Inc (JIP) senilai JPY2 triliun atau setara dengan Rp200 triliun (USD13,5 miliar) selesai dilaksanakan. Langkah ini akan mengakhiri perjalanan 74 tahun Toshiba sebagai perusahaan terbuka.
Dilansir dari Bloomberg, Toshiba mengatakan pada Kamis (21/9/2023) bahwa konsorsium yang dipimpin oleh JIP sekarang memegang 78,65% dari seluruh sahamnya. Hal ini membuka jalan bagi konsorsium untuk menyingkirkan para pemegang saham yang tersisa dan mengambil kendali penuh atas perusahaan.
Keluarnya Toshiba dari Bursa Efek Tokyo akan menutup satu dekade yang penuh masalah di grup elektronik tersebut. Serentetan skandal, kerugian besar, dan perselisihan dengan para pemegang saham aktivis telah memperlambat kemampuan perusahaan untuk berinovasi.
Juru bicara Toshiba mengatakan bahwa pihaknya dan JIP akan mendiskusikan struktur manajemen perusahaan setelah privatisasi.
Toshiba berdiri sejak 1875. Berbasis di Tokyo, Toshiba merupakan produen komputer laptop pertama di dunia.
Pimpinan Toshiba mengatakan bahwa privatisasi akan memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi jangka panjang. Perusahaan yang bisnisnya meliputi pembangkit listrik tenaga nuklir, semikonduktor, baterai dan perangkat keras komputer ini telah berganti-ganti presiden dalam beberapa tahun terakhir.
