IDXChannel - Kisruh yang tengah terjadi dalam struktur manajerial Toshiba Corp sepertinya belum akan usai dalam waktu dekat. Kondisi perusahaan yang masih dirundung kerugian menggunung membuat setiap opsi perbaikan menjadi sulit untuk dilakukan.
Pihak manajemen sebelumnya telah mengusulkan agar perusahaan memisahkan unit bisnis di segmen perangkat, termasuk bisnis semikonduktornya, ke dalam satu entitas bisnis terpisah (spin-off). Voting pun dilakukan di jajaran pemegang saham untuk memutuskan apakah usulan spin-off bakal diterima atau ditolak.
Dan saat voting dilaksanakan pada Kamis (24/3/2022), diputuskan bahwa pemegang saham Toshiba menolak usulan spin-off, karena dianggap sebagai sebuah kemunduran bagi perusahaan. "Kami akan mempertimbangkan semua opsi yang akan meningkatkan nilai perusahaan kami," ujar Chief Executive Officer Toshiba Corp, Taro Shimada, sebagaimaan dilansir Nikkei, Kamis (24/3/2022).
Voting dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB), dengan agenda membahas strategi bisnis yang bakal dipilih dan nantinya dijalankan guna menyelamatkan bisnis perusahaan yang tengah merosot tajam.
Opsi spin-off awalnya dianggap sebagai strategi yang paling realistis untuk dijalankan guna mengurangi beban usaha yang harus ditanggung perusahaan, sehingga secara perlahan diharapkan dapat membawa kinerja perusahaan ke arah positif.