Toshiba mencatat rekor denda terbesar di Jepang karena memalsukan laporan keuangan pada 2015. Kemudian, perusahaan mengalami kegagalan dalam bisnis nuklir yang memaksanya melakukan penghapusan aset senilai USD6,3 miliar dan menjual bisnis chip memori miliknya.
Toshiba saat itu juga melepas bisnis peralatan medis, alat rumah tangga, dan televisi. (WHY)