"Ini adalah momen penting bagi pasar mobil Eropa, terutama jika Anda mempertimbangkan bahwa Tesla telah memimpin pasar EV Eropa selama bertahun-tahun, sementara BYD baru secara resmi memulai operasi di luar Norwegia dan Belanda pada akhir 2022," katanya.
Penjualan mobil listrik Tesla turun di negara-negara utama Eropa, termasuk Prancis (turun 59 persen), Denmark (turun 67 persen), Swedia (turun 81 persen), Inggris (turun 62 persen), dan Jerman (turun 46 persen). (Wahyu Dwi Anggoro)