Menurutnya, jika pilot yang latihan ini tidak siap dan gagal maka konsekuensinya adalah mereka kehilangan pekerjaan di Lion Air Group. Ini merupakan bentuk keseriusan pihaknya untuk meningkatkan dan memperbaiki dari sisi safety.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Training and Development LGTC, Taufik Hidayat mengatakan, pilot wajib mengikuti pelatihan simulator ini tiap enam bulan sekali (recurrent training).
"Setiap enam bulan sekali, pilot harus ke sini, kita evaluasi apakah dia masih mencapai standar prosedur dari suatu penerbangan atau tidak. Ini juga dilakukan tes kesehatan untuk mengecek dan menguji kesiapan pilot untuk bertugas," kata Taufik.
(NIY)