ChatGPT Booming, Intip Gaji Bekerja di Perusahaan OpenAI

Technology

Tika Vidya/Litbang MPI

14/02/2023 20:03 WIB

Perusahaan OpenAI didirikan pada Desember 2005 di San Fransisco.

ChatGPT Booming, Intip Gaji Bekerja di Perusahaan OpenAI (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - OpenAI merupakan perusahaan nirlaba yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan dengan cara yang bermanfaat bagi manusia. Belakangan ini, OpenAI menjadi perhatian publik usai merilis ChatGPT.

Diketahui, ChatGPT dirilis pada November 2022. ChatGPT bukan satu-satunya produk yang dibuat oleh OpenAI. Melansir laman openai.com, OpenAI juga memproduksi Dall-E. Dall-E bisa membuat gambar dari keterangan teks untuk berbagai konsep yang bisa diekspresikan.

Baca Juga:

Mengenal OpenAI, Perusahaan Pembuat ChatGPT

Perusahaan OpenAI didirikan pada Desember 2005 di San Fransisco. Perusahaan ini diatur oleh dewan nirlaba Open AI yang terdiri dari karyawan OpenAI, seperti Greg Brockman (ketua dan presiden), Ilya Sutskever (kepala peneliti), serta Sam Altman (CEO). Sementara dalam jajaran non-karyawan, antara lain Adam D'Angelo, Reid Hoffman, Will Hurd, Tasha McCauley, Helen Toner, dan Shivon Zilis. Investor OpenAI terdiri dari Microsoft, yayasan amal Reid Hoffman, dan Khosla Ventures.

Lalu, apa benefit yang didapat seorang karyawan jika bekerja di perusahaan OpenAI?

Baca Juga:

Waspada, Ada 12 Aplikasi ChatGPT Palsu di Android dan iOS yang Berbahaya

Pada 2015, Elon Musk serta tokoh lainnya di industri teknologi menciptakan OpenAI serta memindahkan kantor di utara Silicon Valley di San Fransisco. Mereka merekrut beberapa peneliti yang telah berpengalaman di Google dan Facebook. Selain gaji dan bonus, biasanya perusahaan raksasa internet memberikan kompensasi kepada karyawannya.

Pada 2016, OpenAI mempekerjakan 52 orang karyawannya. Perusahaan ini menghabiskan sekitar USD11 juta, di mana USD7 juta digunakan untuk gaji serta tunjangan karyawan. OpenAI bahkan membayar Ilya Sutskever lebih dari USD1.900.000 juta pada 2016.

Baca Juga:

Apa Itu ERNIE Bot? AI Besutan Baidu yang Mirip ChatGPT

Gaji peneliti AI meroket lantaran tidak banyak orang yang memahami teknologi tersebut dan perusahaan menginginkan bekerja dengan mereka. Menurut Kepala Eksekutif dan Pendiri Skymind Chris Nicholson, perusahaan rintisan yang mengerjakan AI, terdapat banyak permintaan, namun hanya sedikit pasokan. Mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang canggih tentunya membutuhkan orang dari berbagai disiplin ilmu serta latar belakang.

Melansir openai.com, perusahaan mencari pemikir yang ingin tahu guna membantu menciptakan kecerdasan buatan yang aman serta bermanfaat.

Baca Juga:

ChatGPT Permudah Selesaikan Tugas Kuliah, tapi Bisa Dianggap Plagiat

Seseorang yang bekerja di OpenAI akan menerima beberapa manfaat, seperti asuransi kesehatan, asuransi penglihatan dan gigi, perawatan kesehatan dan tanggungan, pelayanan kesehatan jiwa hingga cakupan pengobatan kesuburan. Tak hanya itu, keluarga karyawan juga akan menerima manfaat, antara lain cuti orang tua berbayar selama 20 minggu dan asuransi cacat jangka pendek/jangka panjang.

Di perusahaan OpenAI, terdapat budaya kerja yang harus dilakukan para karyawannya, mulai dari jam kerja yang fleksibel serta cuti berbayar tak terbatas (perusahaan OpenAI menganjurkan 4 minggu per tahun). Kemudian, ada tunjangan pembelajaran serta pengembangan tahunan, outing, makan siang dan makan malam yang didapat saat bekerja, hingga mengikuti konferensi.

Baca Juga:

Ini Daftar Pekerjaan yang Terancam Hilang Akibat ChatGPT

Diketahui, saat ini open AI mempunyai 100 karyawan. Gaji yang didapat karyawan tentu bervariasi tergantung pada pekerjaan, departemen, hingga keterampilan yang dimiliki karyawan. Berikut daftar gaji karyawan OpenAI, melansir openai.com:

- Research Engineer : USD200.000 – USD370.000

- Research Scientist : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Full-Stack : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Billing and Monetization : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Model Inference : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Platform Reliability : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Product Development : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Product Platform : USD200.000 – USD370.000

- Software Engineer, Safety : USD200.000 – USD370.000

- Founding Data Scientist : USD245.000 – USD370.000

- Machine Learning Engineer, Moderation : USD200.000 – USD370.000

- Support Engineer : USD180.000