Sementara Jaecoo memiliki gaya bahasa desain yang lebih elegan dengan menyerupai model Range Rover. Sehingga menyasar konsumen kelas atas atau yang lebih mapan.
"Kalau Jaecoo itu masuk gaya-gaya British gentleman. Lebih ke Inggris gitu, lebih bulat-bulat dan halus," ucap Rifkie.
Sementara Lepas dibangun untuk konsumen yang memandang mobil sebagai bagian dari gaya hidup. Desainnya elegan, ekspresif, dan menawarkan permainan warna yang lebih berani.
"Lepas itu positioning-nya jelas, mau bentuk mobil yang elegan tapi juga enggak monoton. Ada warna-warna menarik, lifestyle, fashion, dan lain-lain," kata Rifkie.
Dia menambahkan strategi Chery Group di Indonesia memang diarahkan untuk memisahkan karakter tiap merek lewat target konsumen, bukan level harga.
"Setiap orang punya preference masing-masing. Ada yang suka mobil maskulin kotak, ada yang suka yang lebih elegan dengan lekukan halus, ada juga yang suka mobil elegan tapi penuh gaya. Jadi positioning-nya tiap produk benar-benar stick ke market masing-masing," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)