Masalah yang timbul pada Tiggo 8 CSH tersebut dikatakan Rifkie karena dugaan perangkat lunak yang belum sempurna sehingga terjadi masalah. Ini membuat sistem hybrid kehilangan tenaga karena sistem tidak berjalan sempurna.
"Ini kan teknologi ya. Dari teknologi semua itu dijalankan oleh perangkat lunak, jadi kombinasi. Perangkat lunak memang kan ketika jadi tidak langsung sempurna banget. Ada beberapa yang mungkin perlu di-update, ada bugs, dan yang lainnya," tuturnya.
Menurutnya, pembaruan perangkat lunak pada sebuah kendaraan berbasis teknologi sangat wajar terjadi. Sehingga konsumen yang mengalami masalah serupa tidak perlu khawatir dan hanya perlu menghubungi dealer resmi untuk perbaikan.
"Nah itu sudah lumrah dalam hal teknologi. Jadi tinggal kita cek saja seperti apa dan jika misalkan perlu software update, kita update dan lain-lain," ucap Rifkie.
(NIA DEVIYANA)