Meskipun infrastruktur secara historis kurang berkembang dibandingkan dengan Barat, namun konektivitas internet Asia yang tinggi, demografi masyarakat perkotaan yang muda dan semakin makmur, serta semangat kewirausahaan membuat kawasan ini mengadopsi banyak teknologi dengan lebih cepat.
Dengan cara ini, Asia memberikan gambaran tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan pada perekonomian Barat yang lebih maju. Beberapa faktor utama yang mendorong adopsi teknologi yang lebih cepat di Asia di antaranya infrastruktur yang kurang berkembang, khususnya di bidang ritel, perbankan, dan layanan kesehatan.
Selain itu, ada penetrasi internet yang tinggi, generasi muda yang merupakan digital natives, urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, dan semangat kewirausahaan.
Berdasarkan studi, super apps (aplikasi super) telah berkembang di wilayah Asia dalam skala yang belum terlihat di wilayah lainnya. Lima aplikasi super teratas di Asia memiliki lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif.
"Kami berharap laporan ini akan memberikan wawasan baru tentang perbedaan adopsi teknologi antara Asia dan negara Barat saat ini, serta kemungkinan bagaimana teknologi yang sama akan membentuk pasar Barat di masa depan," ungkap Batara.
(FRI)