Murati, yang pernah bekerja untuk Tesla sebelumnya, bergabung dengan OpenAI pada 2018. Ia kemudian menduduki posisi chief technology officer perusahaan. Dia mengawasi peluncuran produk termasuk ChatGPT.
Pada pertemuan darurat pada Jumat sore setelah pengumuman tersebut, Murati berusaha menenangkan karyawan dan mengatakan kemitraan OpenAI dengan Microsoft stabil. Para eksekutif pendukungnya, termasuk CEO Satya Nadella, terus menyatakan keyakinannya pada perusahaan rintisan tersebut, ujar seorang sumber Reuters.
“Microsoft tetap berkomitmen pada Mira dan timnya saat kami menghadirkan era AI berikutnya kepada pelanggan kami,” kata juru bicara pembuat perangkat lunak tersebut kepada Reuters, Jumat.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs Microsoft, Nadella menambahkan: "Kami memiliki perjanjian jangka panjang dengan OpenAI... Bersama-sama, kami akan terus memberikan manfaat berarti dari teknologi ini kepada dunia."
Di X, mantan CEO Google Eric Schmidt menyebut Altman sebagai "pahlawan saya", dan menambahkan, "Dia membangun sebuah perusahaan dari nol hingga bernilai $90 miliar, dan mengubah dunia kolektif kita selamanya. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang dia lakukan selanjutnya. Saya, dan miliaran orang, akan mendapat manfaat dari karyanya di masa depan, ini akan sungguh luar biasa."