Produk AI Amazon bernama Alexa adalah salah satu asisten virtual paling populer dan sudah dipasang di banyak rumah tangga Amerika. Amazon juga menawarkan berbagai layanan AI kepada pelanggan cloud AWS-nya, termasuk analitik teks tingkat lanjut, ulasan kode otomatis, dan chatbot.
Pada bulan November, Amazon meluncurkan AI barunya yang disebut Sparrow yang menggunakan kecerdasan AI dan mampu memindahkan produk dengan berbagai ukuran.
Produsen chip kelas atas Nvidia juga tengah membangun teknologi AI yang akan mendukung induk Facebook, Meta Platforms Inc. yang sedang membangun super-komputer AI terbesar di dunia.
Teknologi ini disebut menyediakan kekuatan pemrosesan besar-besaran mencakup 6.080 unit pemrosesan grafis Nvidia A100 dan dilengkapi dengan sistem jaringan Quantum InfiniBand milik perusahaan.
Nvidia juga sempat mengalahkan perkiraan Wall Street untuk pendapatan kuartal keempat tahun lalu karena penjualan chip pusat data naik 11% menjadi USD3,62 miliar, didorong oleh penyedia layanan cloud yang berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan.
Chip AI H100 dan A100 milik Nvidia yang baru sangat kuat sehingga pemerintah AS baru-baru ini membatasi penjualan mereka ke China dan Rusia dengan alasan keamanan nasional.
Pada bulan Oktober, Nvidia mengatakan memperluas kemitraannya dengan Oracle Corp. (ORCL) untuk memasukkan puluhan ribu chip untuk membantu meningkatkan kemampuan cloud terkait AI perusahaan. Analis Vivek Arya mengatakan jalur teknologi AI Nvidia dapat membantu mengimbangi lingkungan ekonomi makro yang sulit pada 2023.
Berkat wacana pengembangan teknologi AI ini, saham-saham tekno ini terpantau mengalami kenaikan secara year to date (YTD) sepanjang awal 2023. Meskipun di tahun lalu, kinerja sektor tekno tergolong babak belur. Bahkan kinerja saham Nvidia melonjak paling tinggi 64,17% secara YTD. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sumber: Google Finance
Semakin panasnya persaingan bisnis kecerdasan buatan rasanya tidak afdol jika tidak melibatkan kiprah Elon Musk sebagai salah satu miliarder teknologi ternama. Untuk itu, inisiatifnya di segmen AI patut untuk ditunggu. (ADF)