Febri menambahkan, Indonesia saat ini telah melakukan ekspor ke lebih dari 80 negara di beberapa benua. Ini berhasil menghasilkan surplus devisa sebesar USD 3,4 triliun atau setara Rp50 ribu triliun.
Kendati begitu, Febri mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif. Beberapa tantangan di antaranya terkait ketersediaan bahan baku, kekurangan chip semikonduktor, kendala logistik dan transportasi, serta biaya energi yang tinggi.
(DES)