Nintendo Switch 2 diluncurkan dengan harga USD499,99 atau setara Rp8,1 jutaan ini menjadi ujian bagi manajemen rantai pasok Nintendo di tengah perang dagang yang dipicu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Seperti yang dilaporkan oleh BBC, di mana sebagian orang tidak akan membeli konsol tersebut saat peluncuran. Seperti Mae dan Lottie, keduanya mahasiswa di York, mengatakan bahwa mereka akan tetap menggunakan Switch versi asli karena harganya.
"Cukup mahal," kata Mae. "Apa yang kami miliki sudah cukup bagus."
Lottie setuju, tetapi mengatakan bahwa ia kecewa karena tidak dapat memainkan gim Mario Kart yang baru yang menurutnya setara gaji hariannya.
"Saya tidak akan menghabiskan uang sebanyak itu untuk sebuah gim," katanya.
(Dhera Arizona)