Selain itu, Jason mengungkapkan, alasan pemilihan ECGO sebagai mitra strategis yakni EVMoto telah bekerja sama dengan ECGO dalam jangka waktu yang cukup lama, dan ECGO saat ini merupakan sepeda motor listrik yang paling sesuai untuk pengemudi ride-hailing di pasar Indonesia.
"Sepeda motor ECGO menyediakan dua baterai bagi pengemudi, dengan jarak tempuh hingga 140 kilometer per sekali pengisian daya," katanya.
Dia menerangkan, pengemudi dapat melakukan pengisian daya sendiri atau menukar baterai di stasiun penukaran baterai ECGO. Melalui model dua baterai dengan sistem isi ulang dan tukar baterai ini, pengemudi dapat secara signifikan mengurangi frekuensi penukaran baterai, memfokuskan seluruh waktu untuk menerima pesanan, melayani perjalanan jarak jauh, serta memanfaatkan waktu malam dan jam makan siang untuk pengisian daya, sehingga secara signifikan mengurangi biaya penukaran baterai.
Selain itu, EVMoto berencana meluncurkan layanan ride-hailing di 10 kota di Indonesia pada tahun 2026, dan saat ini hanya ECGO yang mampu meluncurkan layanan sepeda motor listrik secara simultan di 10 kota utama dalam waktu satu tahun.